29 Juni 2020

Komputasi dan Processing paralel


Pengertian Komputasi
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritme. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.

Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
 
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).  Jadi, komputasi adalah suatu proses menghitung, membandingkan dan berbagai operasi perhitungan matematika dan logika.

Konsep Komputasi Parallel Processing
Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:

1.      Hukum Amdahl
Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”.

2.      Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.
Gambar diatas merupakan contoh dari sebuah komputasi paralel, dimana pada gambar diatas terdapat sebuah masalah, dari masalah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian agar sebuah masalah dapat dengan cepat diatasi.



Tujuan Komputasi Paralel
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl


Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Salah satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah PVM (Parallel Virtual Machine). PVM (Parallel Virtual Machine) Merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pemrosesan paralel pada jaringan.
Model komputasi Paralel.
1.      Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2.   Taksonomi dari model komputer paralel menurut FLYNN dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:

– SISD (Single Instruction Single Data Stream) pada komputer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi stau, tetapi dimungkinkan adanya overlapping dalam eksekusi setipa bagain instruksi (pipelining) umumnya komputer model ini berupa satu buah processor namun memiliki lebih dari satu unit fungsi (modul memori, unit processor dan lain- lain). 

– SIMD (Single Instruction Multiple Data Stream) pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen processor yang dikendalikan sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh processor menerima dan menjalankan instruksi yang sama yang dikirimkan unit pengendali. 

– MIMD (Multiple Instruction Multiple Data Stream) Komputer jenis ini memiliki beberapa unit processor yang masiang masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, karena setiap unit processor memiliki unit pengendali yang berbeda. 

– MISD (Multiple Instruction Single Data Stream) Sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi diantara beberapa processor. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua processor.

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Parallel Processing
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.

Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl. Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
 
Jadi, sudah jelas tertera bahwa hubungan dari Komputasi Modern dan Pemrosesan Parallel adalah penggunaan komputer dengan pemrosesan paralel sangat mempercepat kinerja dibandingkan dengan penyelesaian masalah dengan satu CPU. Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya.

Namun Kekurangan utama dari arsitektur multiprocessor dengan memori bersama adalah kemungkinan adannya tabrakan memori (memori contention). Peristiwa ini terjadi ketika beberapa processor mencoba mengakses memori bersama dalam periode waktu yang sangat singkat sehingga memori tidak akan dapat menampung semua scara simultan. Jadi beberapa processor harus menunggu sampai dilayani. Kemungkinan ini berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah processor.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share and Komentar

Artikel Lainnya

Mengenal Teknologi Jaringan 5G

Sejak 2018 jaringan 5G kini telah tersedia di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Jaringan generasi terbaru tersebut juga telah dipastika...