PT. METRODATA ELECTRONICS
PT. Metrodata
Electronics Tbk (“Perseroan”) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan salah satu perusahaan termukaka di
Indonesia. PT. Metrodata Electronics Tbk didirikan pada 17 Februari 1983
sebagai salah satu perusahaan dalam kelompok usaha metrodata yang telah
bekiprah TIK sejak 1975. Sejak didirikan, Perseroan mengalami perubahan nama
beberapa kali, dan terakhir pada 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT
Metrodata Electronics Tbk hingga sekarang.
PT. Metrodata
Electronics memiliki kegiatan usaha untuk menyediakan produk dan jasa teknologi
informasi serta produk dan jasa teknologi tinggi lainnya. Perusahaan ini telah
memiliki hubungan kerjasama yang luas dengan perusahaan lainnya. Selain itu, PT
metrodata Electronic memiliki 4 anak perusahaan SAP Mapan yang bernama Solitus
Asia Pte Ltd. Metrodata membeli 37,21%
saham PT. Xerindo Teknologi yang bergerak di bidang perencanaan radio,
instalasi, pengujian dan perawatan. Tahun 28 januari 2011, PT. My Icon Tecnology
yang bergerak di bidang ICT Modern Retail meliputi modern store, e-commerce dan
shop in shop. Dan masih banyak lainnya.
1. Regulasi
dan Prosedur Pendirian Perusahaan
a. Bentuk
– bentuk usaha
Sejalan
dengan perkembangan bisnis, PT. Metrodata melakukan terobosan melalui pendirian
anak usaha maupun usaha patungan. Secara garis besar, kegiatan perseroan kini
dibagi menjadi 6 unit bisnis utam yakni:
·
Bisnis Distribusi ( PT Synnex Metrodata Indonesia) Menangani bidang usaha distribusi teknologi informasi
komunikasi.
·
Bisnis Solusi ( PT Mitra Integrasi Informatika ) yang menyediakan solusi lengkap mulai dari desain dan
blue print, konsultasi, implementasi, dukungan, pemeliharaan, manage services
dan pelatihan.
·
Bisnis Konsultasi (PT Soltius Indonesia) yang menwarkan keahlian dalam bidang solusi transformasi
bisnis dan jasa konsultasi
·
Bisnis Retail (PT My Icon Tehnology) yang menyediakan produk -produk TIK secara ritel dan
langsung.
·
Bisnis jaringan (PT Logicalis Metrodata Indonesia) yang menawarkan jasa dan solusi jaringan.
·
Bisnis Layanan Telekomunikasi (PT Xerindo Technology) yang menyediakan jasa perencanaan radio, instalasi,
pengujian/ commsioning dan perawatan.
b. Prosedur
dan Legalitas
Sebagai perusahaan publik, penerapan Tata Kelola
Perusahaan adalah sebuah keniscayaan dan merupakan landasan bagi operasional
Perseroan agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan secara efisien, efektif dan
profesional sehingga tercipta citra Perseroan yang positif serta dapat meningkatkan
kinerja Perseroan secara optimal.
Perseroan secara konsisten mengoptimalkan penerapan Tata
Kelola Perusahaan melalui penguatan infrastruktur untuk mencapai praktik
terbaik, dengan melakukan penyesuaian sistem dan prosedur yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan agar semakin efektif.
Hal
ini mengacu pada 4 (empat) prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi setiap
langkah yang diambil oleh Manajemen Perseroan atau karyawan di segala tingkatan
organisasi. Keempat prinsip dasar ini adalah:
·
Transparansi
Transparansi
merupakan komitmen untuk memastikan tersedianya informasi penting yang dapat
diakses oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan. Informasi ini bisa berupa
posisi keuangan Perseroan, manajemen dan struktur kepemilikan Perseroan.
Semuanya harus tersedia secara akurat, jelas dan tepat waktu.
·
Akuntabilitas
Akuntabilitas
menjamin adanya mekanisme, peran dan tanggung jawab sebuah manajemen
profesional atas semua keputusan dan kebijakan yang diambil yang berdampak pada
kegiatan-kegiatan operasional Perseroan.
·
Tanggung Jawab
Tanggung
jawab adalah penjabaran yang jelas mengenai peran setiap pihak dalam meraih
sasaran bersama, termasuk kepastian bahwa semua regulasi dan semua norma sosial
telah dipenuhi.
·
Kelayakan
Kelayakan
menjamin bahwa setiap keputusan dan kebijakan yang diambil diselaraskan dengan
kepentingan pihak-pihak terkait, termasuk para pelanggan, pemasok, pemegang
saham, investor dan publik pada umumnya.
Legalitas Perusahaan
Nama Perusahaan
|
PT.
Metrodata Electronics Tbk
|
Alamat
Perusahaan
|
Jl.
Letjen S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470 - Indonesia
|
Bidang
Usaha
|
Penyediaan
produk dan jasa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta produk dan
jasa teknologi tinggi lainnya
|
No.
Telpon
|
(62-21)
2934 5888
|
No.
Fax
|
(62-21)
2934 5899
|
Email
|
|
Pengesahan
|
No.
C2-5165.HT.01.01.TH83
|
2. SDM
dan Organisasi
a. Struktur
organisasi
PT. Metrodata Electronics Tbk memiliki struktur
organisasi yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite
Audite, Presiden Direktur, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Audit Internal dan
Direktur di tiap divisi. Struktur Organisasi PT Metrodata Electronics Tbk dapat
dilihat pada gambar dibawah.
b. Deskripsi
dan spesifikasi tugas
1) Rapat
umum pemegang saham
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ yang
memiliki kedudukan tertinggi dalam struktur tata kelola perusahaan di
Perseroan. RUPS memiliki wewenang yang tidak dimiliki oleh organ tata kelola
lainnya, khususnya dalam menentukan arah jangka panjang Perseroan serta dalam
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Keputusan-keputusan yang diambil oleh pemegang saham di
RUPS dapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil
dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua)
bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS kecuali
ditentukan lain dalam Anggaran Dasar.
2) Dewan
komisaris
Dewan Komisaris
adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan fungsi pengawasan dan memberikan
nasehat kepada Direksi dan bertanggung jawab secara kolektif kepada Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
·
Melakukan
pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan jalannya
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
memberi nasihat kepada Direksi;
·
Memberikan
persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan selambat-lambatnya sebelum
dimulainya tahun buku yang akan datang;
·
Melakukan
tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar, peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan Keputusan RUPS
3) Direksi
Direksi adalah
organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
·
Direksi
bertugas menjalankan dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dan dalam mencapai maksud dan tujuan
Perseroan;
·
Setiap
anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
tugasnya, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
Anggaran Dasar;
·
Memimpin,
mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan
senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;
4) Komite
Audit
Komite Audit
merupakan organ Dewan Komisaris yang bertugas membantu tugas pengawasan Dewan
Komisaris Perseroan dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan di
Perseroan. Saat ini Komite Audit terdiri dari tiga orang, yang diketuai oleh
Komisaris Independen dan dua orang anggota yang memiliki latar belakang
pendidikan, kompetensi dan pengalaman di bidang audit yang memadai.
Komite Audit
membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi kewajaran Laporan Manajemen yang
disusun oleh Direksi dan mengidentifikasi berbagai masalah yang berkaitan
dengan pelanggaran terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam kegiatan
yang dilakukan Perseroan.
5) Audit
Internal
Perseroan
memiliki Departemen Audit Internal yang berada langsung di bawah Presiden
Direktur yang dibentuk untuk melaksanakan fungsi pengawasan internal. Penerapan
pengendalian internal di Perseroan terus ditingkatkan dengan berbagai langkah
pengembangan sistem dan prosedur aplikatif. Dengan demikian, Perseroan dapat
mencegah terjadinya fraud dan aktivitas lainnya yang dapat merugikan Perseroan.
Cakupan tugas
Audit Internal adalah memastikan kepatuhan terhadap peraturan, kebijakan,
standar, prosedur, serta memberikan rekomendasi yang efektif dan efisien bagi
jalannya Perseroan. Kegiatan Audit Internal dan kegiatan konsultasi, yang
mencakup kegiatan pengembangan Standard Operating Procedures (SOP) dan audit
kepatuhan, difokuskan pada unsur-unsur Manajemen Risiko, Kontrol dan Tata
Kelola.
c. Sistem
Penggajian
Entitas dari Grup yang berdomisili di Indonesia
menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No.13/2003.
3. Aspek
Pemasaran
a.
Spesifikasi
Produk / Jasa
Produk
dan jasa yang ditawarkan oleh PT.Metrodata terdapat beberapa jenis. Secara umum
produk dan jasa yang ditawarkan dibagi menjadi 6 bagian bidang utama adalah
sebagai berikut :
·
Bisnis
Modern Retail yang memiliki beberapa divisi penjualan
seperti direct selling, retail store, dan online store pada tahun 2014 lebih
memfokuskan usahanya pada E-Commerce setelah sebelumnya fokus pada modern
channel. Seiring dengan merek METRODATA yang sudah dikenal oleh publik,
Perseroan mengubah nama dua divisi lainnya dengan menyertakan nama Perseroan
yaitu METRODATA Store dan METRODATA Online. METRODATA Store menawarkan aneka
perangkat komputer dan asesoris dengan merek terkenal dan terpercaya seperti
notebook, all in one PC, printer, smartphone, tablet, speaker, headphone,
mouse, ink dan lain-lain. Untuk menarik perhatian pelanggan, METRODATA Store
juga melakukan berbagai kegiatan seperti promosi maupun kegiatan serta
kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan cara tunai, kartu kredit maupun
program cicilan. Bisnis Modern Retail ini diatur dan dikelola oleh anak
perusahaan PT. My Icon Technology.
·
Infrastruktur
Teknologi Komunikasi sebagai bisnis inti, PT. Xerindo
(Perusahaan Mitra) menyediakan layanan lengkap untuk implementasi dan support
infrastruktur telekomunikasi dengan one stop total solution dalam akuisisi
lokasi, survey dan rekayasa disain, instalasi, audit kualitas, commissioning
dan integrasi, pemeliharaan, dukungan kinerja dan perluasan (termasuk dukungan
teknis), serta implementasi atau dukungan manajemen pemeliharaan. Juga terus
mengembangkan layanan kepada pelanggan sesuai kebutuhan.
·
SAP.
PT.Soltius sebagai anak perusahaan dari PT.Metrodata Mengkhususkan diri dalam
konseptualisasi dan melaksanakan program transformasi bisnis, Soltius Indonesia
menawarkan end to end services seperti Enterprise Resource Planning (ERP),
Human Capital Management (HCM), Business Intelligence (BI), Customer
Relationship Management (CRM) dan Optimasi Supply Chain.
·
Consultant
TIK.
MII secara konsisten memfokuskan pelayanannya bagi pelanggan korporasi pasar
enterprise di berbagai sektor industri maupun pasar UKM. MII telah berpartner
dengan partner solusi TIK kelas dunia di area hardware, software dan services.
b.
Segmentasi
Produk / Jasa
Seiring dengan
perkembangan zaman dan perusahaan, PT.Metrodata saat ini memiliki hubungan
kerjasama dengan perusahaan besar untuk mengembangkan bisnisnya. Perusahaan
Metrodata berfokus mengembangkan produk yang dapat digunakan oleh perusahaan
seperti produk jaringan, instalasi, perawatan dan pelatihan tenaga kerja.
Selain itu, PT.Metrodata mengembangkan jasa di berbagai bidang kepada
perusahaan lain yang memerlukan seperti konsultasi pembuatan blue print,
produk, keamanan informasi, transformasi bisnis, bahkan membentuk e-commerce
milik mereka sendiri yaitu Metrodata store yang menynediakan barang kepada
end-user.
c.
Analisis
Situasi Pasar
Perusahaan Metrodata
merupakan salah satu perusahaan teknologi yang besar. Permintaan kebutuhan
client kepada PT.Metrodata cukup besar dengan client yang terdiri dari beberapa
perusahaan besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa target pasar dari PT.Metrodata
adalah perusahaan lain yang memerlukan jasa berupa jaringan atau lain
sebagainya. Selain itu, permintaan untuk implementasi ERP pada perusahaan.
d.
Analisis
Pesaing
Perkembangan teknologi
yang pesat menuntut perusahaan untuk bergerak dan berinovasi setiap harinya.
PT. Metrodata pun melakukan inovasi dengan memperluas hubungan kerjasama antara
perusahaan besar lainnya. Namun, dengan kemudahan internet saat ini muncul
beberapa pesaing seperti e-commerce yang bahkan tidak memiliki kantor sebesar
PT.Metrodata. tetapi PT.Metrodata memiliki target pasar dan bidang lainnya yang
berkembang dan bertumbuh dengan pesat yang dapat dilihat pada arus kas dan
catatan keuangan yang bergerak naik setiap tahunnya.
e.
Strategi
Promosi
Perusahaan Metrodata
menggunakan teknologi website untuk memperkenalkan profil perusahaan, capaian,
hubungan kerjasama dan lainnya kepada masyarakat maupun investor. Selain itu,
PT Metrodata menggunakan social media seperti facebook, youtube, linkedin dan
twitter untuk mempromosikan event yang mereka selenggarakan seperti seminar
atau pelatihan.
f.
Media
Promosi berbasis TI
Media yang digunakan
berupa media social seperti facebook, twitter, youtube dan linkedin untuk
membagikan informasi mengenai seminar atau pelatihan yang diselenggarakan oleh
PT Metrodata yang mengupas masalah yang ada pada industry teknologi itu
sendiri. Selain itu, digunakan website sebagai sarana untuk memperkenalkan
profile perusahaan dan kegiatan dari perusahaan, kemudian terdapat berita
mengenai hubungan kerjasama dengan perusahaan lain untuk membangun kepercayaan
kepada konsumen.
4.
Aspek Keuangan
a.
Komponen Biaya
Komponen biaya merupakan salah komponen
yang melekat pada suatu perusahaan maupun pelaku perdagangan. PT Metrodata
memiliki komponen biaya yang terdapat pada perusahaan sebagai berikut :
Berdasarkan
data diatas, penjualan mengalami kenaikan setiap tahunnya dari tahun 2013. Hal
tersebut mempengaruhi jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan. Laba kotor
maupun laba bersih meningkat berbanding lurus dengan penjualan dari tiap tahun.
Komponen lainnya terdapat informasi mengenai laba bersih terhadap saham dasar,
modal kerja bersih, investasi, jumlah asset, jumlah liabilitas, jumlah ekuitas
dan rasio pertumbuhan dari berbagai komponen biaya lainnya.
b.
Estimasi
Biaya / Satuan Biaya
Kondisi
ekonomi yang semakin kondusif yang disertai dengan upaya Perseroan untuk terus
melakukan diversifikasi jenis produk yang dijual, telah memperluas pondasi
bisnis yang mendukung perkembangan pertumbuhan Perseroan ke depannya.
Selain itu,
untuk menghindari ketergantungan atas sarana logistic yang disewa dari pihak
lain, saat ini Perseroan sedang membangun gudang 4 lantai di atas lahan seluas
20.000 m2 di MM2100
Industrial
Estate, Cibitung dengan luas bangunan 22.000 m2. Biaya pembangunan gudang
adalah sekitar Rp113,9 miliar (di luar dari pembelian tanah pada tahun 2016
sebesar Rp61 miliar, biaya perencanaan dan pengawasan, racking, dan peralatan
gudang lainnya). Gudang ini diharapkan dapat beroperasi sebelum akhir tahun
2018.
Berkat
segala upaya dan kerja keras yang dilakukan oleh seluruh manajemen dan
karyawan, Perseroan mampu meningkatkan penjualan sebesar Rp769,0 miliar atau
naik 7,7% dibandingkan dengan tahun 2016, dan mencapai penjualan sebesar
Rp10,82 triliun di tahun 2017. Ini tentunya dipandang baik di tengah kondisi
persaingan usaha yang semakin meningkat.
c.
Penyusunan
Anggaran
Analisis Pendapatan Komprehensif Konsolidasian
Pendapatan
Perseroan tahun 2017 tumbuh sebesar Rp769,0 miliar atau naik 7,7% dibandingkan
dengan tahun 2016. Sebesar 77,4% dari pendapatan tersebut dikontribusikan oleh
Unit Bisnis Distribusi. Sekitar 20,2% berasal dari penjualan Unit Bisnis Solusi
dan sisanya berasal dari unit bisnis lainnya.
Kenaikan
pendapatan terutama dikontribusikan dari Unit Bisnis Distribusi melalui
penambahan jenis produk yang dijual serta pengembangan area pemasaran.
Sedangkan kenaikan pendapatan pada Unit Bisnis Solusi tidak dapat dipisahkan
dari upaya Perseroan untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi-solusi TIK
terbaru.
Kenaikan
pendapatan telah mendorong peningkatan laba kotor sebesar Rp44,6 miliar,
sehingga Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp850,9 miliar di tahun 2017.
Setelah dikurangi dengan biaya operasional, Perseroan membukukan laba usaha
sebesar Rp464,8 miliar, bertumbuh Rp22,1 miliar (5,0%) dari tahun 2016.
Perseroan
juga melakukan efisiensi di dalam pengelolaan logistikdengan melakukan seleksi
lebih ketat di dalam pengadaan persediaan barang. Hal ini mampu menekan biaya
bunga sebesarRp25,8 miliar di tahun 2017.
Setelah
memperhitungkan beban bunga, selisih kurs dan pajak,Perseroan membukukan laba
bersih (bagian pemilik entitas induk)di tahun 2017 sebesar Rp247,4 miliar,
meningkat 12,1% dari lababersih tahun 2016.
d.
Penyusunan
Cashflow
Analisis Arus Kas
Arus
kas bersih dari aktivitas operasi untuk tahun 2017 adalah Rp 78,9 miliar,
menurun 88,5%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama karena
peningkatan pelunasan kepada pemasok yang sejalan dengan peningkatan pembelian
di tahun 2017. Arus kas keluar untuk investasi selama tahun 2017 adalah Rp87,7
miliar, terutama disebabkan oleh pembangunan gudang entitas anak, pembelian
demo equipment, dan peralatan kantor lainnya.
Sementara
itu, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah hanya
sebesar Rp0,5 miliar. Hal ini disebabkan oleh keberhasilan Perseroan dalam
melakukan efisiensi di dalam pengelolaan logistiknya, sehingga mampu untuk
menekan pembiayaan dari lembaga keuangan di tahun 2017. Tantangan kompetisi
persaingan usaha telah berhasil dilalui oleh Perseroan di tahun 2017, namun hal
ini tidak membuat Manajemen surut dalam kerja kerasnya, sehingga Perseroan
berhasil mempertahankan kinerjanya di tengah perekonomian yang stagnan.
e.
Time Value of Money & Suku bunga
pencatatan keuangan sederhana
Catatan Keuangan Sederhana
Keuangan
dari PT.Metrodata dirangkum dalam suatu laporan keuangan sederhana yang
terdapat didalam gambar berikut :